Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan
komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang
umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain.Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya. Arang merupakan suatu padatan berpori
yang mengandung 85-95% karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan
pemanasan pada
suhu tinggi. Ketika pemanasan berlangsung, diusahakan agar tidak terjadi
kebocoran udara didalam ruangan pemanasan sehingga bahan yang mengandung karbon
tersebut hanya terkarbonisasi dan tidak teroksidasi.
MANFAAT ARANG
Batu arang yang digunakan sebagai bahan bakar.
Arang pada awalnya digunakan sebagai pengganti mesiu. Ia juga digunakan
dalam metalurgi sebagai reducing
agent, walaupun sekarang sudah ditinggalkan. Sebagian orang menggunakan
arang sebagai media gambar. Tetapi sebagian besar produki charcoal digunakan
sebagai bahan bakar. Hasil pembakarannya lebih bersih
daripada kayu biasa.
*Pembakaran
Batu arang lazim dipakai untuk membakar makanan
di luar ruangan dan pada saat berkemah. Di beberapa negara Afrika, arang
digunakan oleh sebagian besar masyarakat sebagai alat memasak sehari-hari. Pemakaian arang untuk memasak makanan di dalam ruangan
memiliki risiko berbahaya terhadap kesehatan, karena karbon monoksida yang dihasilkan. Sebelum Revolusi Industri, arang digunakan sebagai bahan bakar industri metalurgi.
Arang juga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Arang atau kayu dibakar di dalam generator gas kayu untuk
menggerakan mobil dan bis. Di Perancis pada
saat Perang Dunia II, produksi kayu dan arang untuk
kendaraan bermotor meningkat dari 50.000 ton sebelum perang menjadi 500.000 ton
pada tahun 1943.
*Batang arang yang sebagai
media seni rupa.
Arang digunakan dalam seni rupa seperti pensil atau krayon. Media
ini banyak digunakan untuk membuat sketsa dalam ukuran besar atau media yang
membutuhkan garis sketsa yang kuat,
seperti kanvas.
Sebagai media seni rupa, charcoal dijual dalam bentuk batangan.
Arang memiliki sifat lembut, ringan, hitam, dan
sekaligus mudah patah. Media ini sangat disenangi pelukis dalam
membuat sketsa sebab sketsa yang dihasilkan sangat jelas, bahkan dalam proses
pengecatan sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar